Rabu, 13 Maret 2013

Soal Film, Laki-laki itu Childish?

Kita yakin kalau laki-laki itu - meskipun badan udah gede, usia tua, muka tua, dsb - masih suka menonton dragon ball, naruto, tokoh komik marvell, dll. Dan beberapa dari kita, terutama wanita, menilai itu sangat childish! Oh.. Kita harusnya sangat tidak setuju. well.. meskipun itu tontonan anak-anak tapi beberapa dari film itu tidak di desain untuk anak-anak, dan lelaki pun tahu tentang itu.

Memang sebagian besar dari film itu kita tonton sejak kita masih ingusan. Dan karena itulah kita menyukainya hingga dewasa. Dan kita pikir itu adalah wajar. memang kita berbeda dengan wanita dimana selera mereka berubah-ubah seiring pertumbuhan usia. ketika kecil mereka menyukai teletubies, sedikit besar doraemon, remaja menyukai high school musical, hingga dewasa menyukai Twilight saga. dan sangat berbeda dialami oleh lelaki ketika mereka masih kecil mereka menyukai dragon ball, kemudian seiring pertumbuhan usia tetap dragonball, remaja hingga dewasa mereka masih menyukainya. Memang terkadang kita menemui lelaki yang kemudian langsung tutupan muka seakan-akan mereka sudah anti melihat film begituan, tapi kita yakin itu hanyalah munafik :P.

Sekarang coba dibayangkan ketika lelaki tidak mempunyai konsistensi (di blog ini ane sebut konsistensi untuk selera menetap laki-laki :P ) dalam film mereka. mungkin judul-judul film box office ini tidak akan pernah ada dalam sejarah perfilman dunia. Sebut saja: The Avenger, Iron Man, Spider-Man, The dark knight rises, Transformers, dan seterusnya.. Mungkin perfilman dunia hanya akan dihiasi film-film drama ala wanita. Tentu seakan-akan ini menjadi kiamat bagi lelaki yg membaca artikel ini bukan?

MarketHealth