Tores adalah mahasiswa yang tajir, apa yang diinginkan pasti punya, dari BB baru, motor baru, lapie baru, dll. Eit, setelah ditelusuri ternyata dia telah 'merampok' orang tua nya, sampai-sampai pacaran pun di sponsori oleh orang tuanya. Demi cinta katanya dia melakukan itu. Loh, yang cinta dia ato orang tuanya :cd:
Mungkin pemandangan seperti ini sudah sering kita lihat di sekitar kita, atau malah ini adalah ente sendiri? Hahaha, justkid bro.. Orang tua sering dijadikan mesin uang oleh kita, sampai-sampai kita ga sadar ternyata kita telah merampas harta mereka demi seutas benang yang mungkin sering disebut cinta (lebay). Kalau di logika, duit yang kita keluarkan itu punya siapa, untuk siapa, jelas-jelas jawaban sudah terlihat jelas. Duit punya ortu, eh kok buat pacaran, berarti yang pacaran orang tua kita, padahal mereka kagak ngerti apa-apa ..
Nah ini kasus yang lain, temennya tores yang namanya woody orang yang sangat sederhana, dia biasa hidup sederhana, meskipun dia punya pacar tapi dia berpacaran dengan cara yang sangat sederhana, telisik punya telisik ternyata dia menggunakanmya dengan uang yang murni milik sendiri! Wow..! Dia bekerja sampingan guna memenuhi kebutuhannya selama dia kuliah, walaupun uang SPP nya masih dari orang tua, tapi karena dia prihatin maka dia mencari cara yang tidak memberatkan orang tuanya.
Contoh kasus kedua adalah contoh orang yang menghargai kehidupan. Meski hidup dalam kesederhanaan, tapi dia bisa mengatur kehidupannua dengan baik. Secara harga mungkin barang-barangnya sangat jauh sekali perbedaannya, tapi secara nilai, sungguh woody lah yang benar-benar menghargai dan memahami arti kehidupan.
So..menurut anda, mana yang lebih keren.. ;)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar